Headlines News :
Home » , » Tak kala kabar itu datang

Tak kala kabar itu datang

Written By Paknetyas on Thursday, November 17, 2016 | 2:20 PM

1. Jika datang kabar bahagia tentang saudaramu, maka ucapkan alhamdulillah ..... dan hendaknya engkaupun ikut merasa bahagia.

Jangan sesekali engkau hasad kepadanya, apalagi sampai engkau berharap nikmat tersebut hilang darinya.

Jangan sampai engkau meneteskan air mata duka di saat saudaramu tersenyum bahagia

2. Jika datang kabar duka atau musibah yang menimpa temanmu, maka ucapkanlah innalillahi wainna ilaihi raji'un, dan katakan alhamdulillahilladzi 'aafaani minma ibtalaahu bihi....

kemudian datangilah dia, bersedihlah sebagaimana dia bersedih, ringankan bebannya, hibur kesusahannya, dan lapangkan kesempitan darinya.

Jangan sesekali engkau tersenyum bahagia, tatkala saudaramu meneteskan air mata duka....

Senyum bahagiamu...lambang hasad dan kedengkianmu

مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ،

Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat (Muslim: 2699).

3. Jika datang kabar kejelekan tentang saudaramu, maka jangan langsung engkau mempercayainya, dan jangan engkau mengubah sikapmu terhadapnya.

Namun Jika ternyata kabar itu benar, maka tutuplah aibnya dan datangilah ia untuk menasehatinya.

من سَتَـرَ مُسْلِمًـا ، سَتَـرَهُ اللهُ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ،

Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat (Muslim: 2699).

 Jika engkau menasehatinya, maka perhatikanlah 3 hal:

1. Di mana engkau harus menasehatinya?

2. Kapan engkau harus menasehatinya?

3. Bagaimana caramu dalam menasehatinya?

Jangan sampai engkau menasehati saudaramu di waktu yang tidak tepat, hal itu menyebabkan orang tidak bisa menerima nasehatmu dengan bijak.

Jangan engkau menasehatinya di tempat yang tidak tepat, karena menasehati di tengah umum adalah celaan yang merendahkan.

Dan jangan sampai caramu menasehati saudaramu sebagaimana caramu dalam menasehati bawahanmu....

Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara!
Semoga persaudaraan ini kekal sampai ke jannahNya.

(Sumber : Sosmed)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Olah Rasa

Kahanan kang ana iki ora suwe mesthi ngalami owah gingsir mula aja lali marang sapadha-padhaning tumitah.
***
Jejering wanita utama saka kasetyane marang garwa ,dene ajining priya utama saka kaprawirane.
***

Kadonyan kang ala iku ateges mung ngangsa-angsa golek bandha donya, ora mikirake kiwa tengene, uga ora mikirake kahanan batin.
***

Wong kang ora weruh tatakrama udanegara (unggah-ungguh) iku padha karo ora bisa ngrasakake rasa nem werna (legi, kecut, asin, pedhes, sepet, pahit.***

Sing sapa seneng ngrusak katentremane liyan bakal dibendu dening Pangeran lan diwelehake dening tumindake dhewe.
***
 
Support : Creating Website | | Paknetyas
Copyright © 2011. Blog Paknetyas - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Paknetyas
Proudly powered by Blogger